Gurulympics PGRI bagi Niko adalah wahana yang sangat ditunggu guru saat kondisi pandemi, untuk merefresh kembali ilmu yang selama ini tersimpan dan memunculkannya kembali.
Niko mengakui Gurulympics PGRI tahun 2020 ini sangat berkesan, karena tipe lomba yang sangat variatif, cara dan teknik lomba menggunakan metode gamefication yang di kemas menarik, sehingga memaknai pendidikan sebagai edutainment semakin terasa.
Niko juga mengakui, Gurulympics PGRI sudah sangat bagus, meski begitu Niko memberi masukan, agar dalam proses pendaftaran ditambah kuotanya dan penataan akun peserta dimaksimalkan untuk setiap daerahnya. Meski demikian ia mengapresiasi kerja LO dan panitia yang luar biasa.
"Selamat untuk PGRI, LO dan panitia Gurulympics yang bekerja keras sangat Luar biasa", ucap Niko
Dalam Lomba kali ini Niko sangat tertarik dengan 4 jenis lomba, yakni ; 1) Gamefication dan Edutainment, 2) Flipped Classroom dan Blended Learning, 3) Online Colaborative Learning, Cooperative Learning, dan 4) Personal Learning Network and Multiple Intelligence.
Ia ungkapkan, hari ini ada 4 lomba lagi yang dilakukan sore ini, yakni; Ekosistem dan Learning Manajemen System, serta lomba Olah Karya, Bahasa inggris, IPA dan Kampus. Niko berharap bisa memenangi lomba yang ia ikuti dan mendapatkan medali emas. Hasil seluruhnya nanti akan dibacakan pada puncak HUT PGRI ke-75 dan HGN 2020, tanggal 28 November 2020.
Apa persiapan yang dilakukan untuk mengikuti lomba gurulympics?
Niko mengaku persiapan yang ia lakukan adalah; membaca modul tentang teknik pembelajaran, melihat semua video dari Prof Richardus Eko Indrajit, dan mereview PPT para narasumber dalam webinar
Ditanya tentang tantangannya dalam lomba tersebut, Niko mengungkapkan adanya beberapa tantangan yang ia hadapi, yakni; 1) peserta dari daerah lain memiliki kemampuan luar biasa, sehingga perasaan berkompetisi meningkat, 2) jaringan internet, ketika mengerjakan online dalam posisi mobile, 3) model soal yang kadang berupa angka, yang tidak terdapat pada modul maupun teori
Sebelum bertarung dalam lomba gurulympics ini Niko melakukan persiapan; 1) 1 minggu untuk mendaftar dan belajar lagi 1 hari sebelum hari H, 2) melakukan penguatan, 3) mengikuti WAG dan segala updateannya, 4) mengerjakan tugas secepat mungkin.
Niko Brahmanto, guru muda milenial dari kota sejuta bunga ini mengaku selalu mengingatkan para siswa tentang Strategi meraih Sukses dalam kegiatan lomba yakni;
"Harus selalu lebih siap dan teliti dari pada orang lain, siap menerima kekalahan dan semua adalah pembelajaran".
Ia pun mengingatkan bahwa pembelajaran dalam hidup adalah ketika mampu menyelesaikan permasalahan, dan selanjutnya adalah Pasrah kepada Tuhan semesta alam. (Pur)
0 Komentar