Semarang, Derap Guru. Menjadi guru di era milenial sungguh tidak mudah, terlebih di masa pandemic covid-19 dimana proses pembelajaran harus dilakukan secara daring (PJJ). Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sudah berlangsung selama satu tahun lebih ini, dengan berbagai kendala yang dihadapi para guru dan siswa, dinilai banyak pihak tidak optimal mewujudkan tujuan pembelajaran. Karena itu, PGRI sebagai organisasi profesi guru terus berupaya melakukan pemberdayaan kepada para guru agar proses pembelajaran berjalan optimal baik dilakukan secara daring maupun luring.
Salah satu upaya PGRI Jawa Tengah saat ini adalah memberikan pelatihan secara rutin kepada para guru, yang saat ini dilakukan secara daring melalui SLCC PGRI Jawa Tengah. Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Umum PGRI Jateng yang juga Ketua SLCC PGRI Jawa Tengah, Dr. Saptono Nugrohadi, MPd, MSi sesaat setelah acara “Pelatihan Membuat Media Pembelajaran dan Portofolio Siswa Berbasis Flipgrid”, Kamis (27/05).
Pelatihan melalui zoom meeting ini menghadirkan nara sumber Gartatik Sukahar, Guru di Blora Jawa Tengah dan Dr. Azma Abd. Hamid, dari Malaysia. Pelatihan ini menjadi luar biasa, bukan saja karena materinya memang sangat menarik tetapi juga disampaikan dalam bahasa Inggris.
Dalam kegiatan ini Gartatik Sukahar membawakan materi tentang bagaimana membuat media pembelajaran dan portofolio siswa berbasis “Flipgrid”. Sedangkan Dr. Azma Abd. Hamid memaparkan materi yang ia sebut “SAMR MODEL”.
Dijelaskan, SAMR MODEL ini meliputi 4 hal, yakni ; Substitution, Augmentation, Modification, and Redefinition”.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 500 guru dari berbagai daerah ini dipandu oleh Dr. Saptono dan Co- host Dr. Buchori. Sebelum mengakhiri kegiatan, Dr. Azma Abd. Hamid melakukan interaksi tanya jawab dengan peserta. (pur)
0 Komentar