SLCCNews. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai respon balik akibat Pandemi covid-19 hingga kini masih terus dilakukan para guru. Untuk itu guru tak boleh berhenti beradaptasi dengan berbagai kreasi dan inovasi untuk menciptakan model pembelajaran jarak jauh yang menarik, menyenangkan dan efektif mencapai tujuan.
Banyak
pihak menyatakan, dalam PJJ guru hanya memberikan tugas-tugas yang membebani
para siswa, materi tugasnya membosankan dan jauh dari pembelajaran yang efektif
dan menyenangkan. Kritik ini harus dijawab oleh para guru dengan mencari dan
menciptakan media pengganti diri di kelas agar PJJ berjalan efektif dan optimal
sesuai tujuan. Demikian antara lain diungkapkan Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd,
M.Si saat memberikan pengantar sebagai host seminar daring SLCC PGRI Jateng,
Kamis (26/11).
Seminar
Kamisan dalam jaringan (Sekadar) oleh SLCC PGRI Jawa Tengah ini menghadirkan Pemateri
Durrotun Mahmudah, S. Pd, Guru SD AL-IRSYAD 02 CILACAP, Peraih dua Medali Emas
Gurulympics PGRI 2020. Dalam seminar daring ini, Durrotun Mahmudah atau biasa
dipanggil bu Roro membagi pengalamanya tentang, “Bagaimana Membuat Video Pembelajaran Yang Mudah Di Masa Pandemi”.
Sebanyak
292 peserta dari seluruh tanah air menyimak penjelasan peraih medali emas
gurulympic yang sangat menarik ini. Langkah-langkah membuat video pembelajaran
dengan fitur-fitur terbaru dalam bentuk PPt ditunjukkan dengan penjelasan dan
contoh-contoh animasi dan link video yang relevan. Usai paparan materi
dilanjutkan tanya jawab dengan moderator Widyanti,S.Pd.SD, Guru SDN
Gunungsimping 02 Cilacap yang juga Peraih Medali Emas Gurulympics 2020.
Wakil Sekum PGRI Jateng, Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd, M.Si yang aktif mengikuti kegiatan tersebut mengakui materi-materi yang ditampilkan bu Roro ini cukup Edukatif dan diharapkan bisa menginspirasi Bapak Ibu Guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan efektif digunakan dimasa masa pandemic cvid-19 ini.
Seminar Kamisan PGRI adalah Sanggar Pelatihan Guru dalam Jaringan sejatinya merupakan tayangan pelatihan edukasi menginspirasi baapak ibu guru di bumi pertiwi. (pur)
0 Komentar